Contoh Proposal Usaha "Nasi Goreng Jepang"
Proposal Usaha
PT Japia Food
BAB
I
PENDAHULUAN
Nasi goreng
merupakan salah menu favorit di
negara kita, karena hampir 100% orang Indonesia suka dengan nasi goreng.
Sehingga membuka usaha dengan menjual nasi goreng merupakan peluang yang sangat
bagus untuk dikembangkan. Melihat competitor dibidang usaha kuliner khususnya
nasi goreng begitu banyak, kami semakin bersemangat untuk mengembangkan usaha
ini dengan meracik bumbu dan memunculkan varian rasa terbaru yang sehat dan
langsung diminati para pelanggan. Usaha bisnis ini dapat kami jalankan dengan
mengoptimalkan bakat, minat, hobby, kegemaran yang kami miliki, dengan niat
yang baik maka usaha akan berjalan dengan lancar dan juga tentunya siap
menghadapi resiko-resiko yang menghampiri.
A. Latar
Belakang
Dengan perkembangan zaman
dan teknologi maka sekarang orang mulai berhati-hati dalam memilih dan membeli
makanan, karena pada masa kini banyak makanan yang dibuat dengan menggunakan
bahan kimia berbahaya. Sebagian
masyarakat , memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah.
Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli makanan.
Mereka tidak begitu memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut.
Untuk itulah kami bermaksud untuk membuat makanan yang memiliki cita rasa yang
enak dengan harga yang terjangkau dan aman untuk dikonsumsi karna tidak
menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang cukup.
Dari uraian diatas maka
sangat potensial bila kami mengembangkan usaha Nasi Goreng, karena Nasi
merupakan makanan pokok sehari-hari masyarakat Indonesia. Nasi Goreng ini
menggunakan bumbu khusus, yaitu kecap asin dari jepang yang bernama kecap “soyu”.
Selain itu bahan lain diiris seperti ukuran salad.
Dengan alasan dan landasan tersebut kami berniat untuk merintis usaha Nasi Goreng, dan usaha kami tersebut kami beri nama atas kesepakatan bersama, yaitu: NASI GORENG JEPANG. Dengan harapan pelanggan akan tertarik untuk datang dan membeli NASI GORENG JEPANG kami dengan perasaan cinta kasih akan kenikmatan berbagai varian rasanya.
Dengan alasan dan landasan tersebut kami berniat untuk merintis usaha Nasi Goreng, dan usaha kami tersebut kami beri nama atas kesepakatan bersama, yaitu: NASI GORENG JEPANG. Dengan harapan pelanggan akan tertarik untuk datang dan membeli NASI GORENG JEPANG kami dengan perasaan cinta kasih akan kenikmatan berbagai varian rasanya.
BAB
II
COMPANY
PROFILE
A. Deskripsi
Usaha
Nama perusahaan : Japia Food
Produk Utama : Nasi Goreng Jepang
Produk Pelengkap : Kripik Lumpia
Alamat Email : japiafood@gmail.com
Social media
Instagram : @japiafood
Facebook : www.facebook.com/japiakokohfood
No. Telepon : 089518500971
B. Struktur
Kepengurusan
C. Job Desk
1. Owner
Membantu
dalam hal penanaman modal, bekerja sama dengan anggota yang lain ketika
produksi dan memberikan arahan serta masukan dalam operasional.
2. Sekretaris
Melaksanan
pencatatan pada setiap kegiatan dan membantu owner untuk melaksanakan
tugas-tugasnya serta membantu anggota yang lain dalam hal produksi.
3. Koki
Berperan
penting dalam hal produksi yakni kreasi
dan inovasi terhadap menu dan sajianya. Serta memperbaharui jenis-jenis dari
menu itu sendiri.
4. Keuangan
Melakukan
pencatatan terhadap keluar masuknya dana dalam operasional sehari-hari serta
mempertimbangkan antara harga dengan jenis menu beserta kualitas agar tetap
relevan dan seimbang sehingga tidak ada kerugian ketika melakukan penjualan.
Membantu dalam hal produksi setiap harinya.
5. Produksi
Membeli
kebutuhan untuk operasional serta menyiapkan tempat untuk melakukan produksi dan
berperan penting dalam hal kelancaran produksi.
6. Marketing
Marketing
adalah satu bagian yang memiliki peran sangat penting dalam suatu perusahaan, karena marketing
memiliki fungsi untuk mencari, mendapatkan, mempertahankan dan memperbanyak
konsumen serta menguasai pasar. Banyaknya konsumen yang dimiliki perusahaan
menentukan banyaknya jumlah pemasukan bagi perusahaan. Semakin besar pemasukan
yang berhasil didapatkan, maka perusahaan akan semakin berkembang, demikian
pula sebaliknya
BAB
III
STRATEGI PEMASARAN
STRATEGI PEMASARAN
A. Segmentasi
Pasar
1. Geografis
Kami memulai Bisnis usaha kuliner ini dengan lokasi
penjualan di Kota Depok tepatnya di Jalan Margonda Raya, karena Jalan Margonda
merupakan pusat Kota Depok dengan lokasi yang sangat strategis ini karena
banyak terdapat kantor, ruko, dan juga kampus.
2. Demografis
Dari segi demografis kami mengelompokan
penjualan mulai dari usia remaja sampai dewasa, karena produk yang kami buat
sehat dan tidak memakai bahan pengawet dan bahan kimia yang berbahaya.
3. Psikografis
Perusahaan kami mengelompokan psikografis
dari segi gaya hidup, rata-rata hampir semua orang Indonesia mempunyai gaya
hidup konsumtif, jadi kami melakukan segmen pasar bagi pecinta kuliner
B. Marketing
Mix
1. Product
Produk kuliner yang kami produksi tergolong
makanan berat, karena bahan utama dari nasi, yang kami beri nama Nasi Goreng
Jepang, alasan lain kami memberi nama itu karena bahan penting lainnya
menggunakan kecap soyu sebagai inovasi baru dalam Nasi Goreng tersebut
Analisa SWOT
a.
Strenght
(S)
·
Sehat
dan bergizi
·
Mempunyai
ciri khas, sehingga berbeda dengan yang lain
·
Penyajian
menarik
·
Cepat,
Rapih dan Bersih
·
Pegawai
yang cekatan
b.
Weaknes(W)
·
Produk
yang ditawarkan belum popular
·
Persaingan
pasar dengan produk sejenis
c.
Opportunity(O)
·
Termasuk
kebutuhan masyarakat yang banyak
d.
Treat
(T)
·
Persaingan
kuat dengan pedagang lain
·
Kurangnya
minat masyarakat terhadap produk karena belum popular
·
Harga
yang masih diatas rata-rata
2. Price
Adapun menu yang kami tawarkan memiliki harga
yang bervariasi sesuai dengan sajian dan topping didalam nasi goreng jepang
tergantung dari rasa yang dipesan oleh konsumen. Adapun daftar harga yang kami
tetapkan adalah sebagai berikut:
Varian Nasi goreng jepang
|
Harga
|
Topping
Ayam suir
|
Rp
20.000,-
|
Topping
Sosis
|
Rp
18.000,-
|
Topping
Baso
|
Rp
17.000,-
|
Topping
Otak-otak
|
Rp
17.000,-
|
Topping
Nugget
|
Rp
18.000,-
|
Topping
Telur Mata sapi
|
Rp
18.000,-
|
Kripik
Lumpia 100 gr
|
Rp 2.500,-
|
Analisa
SWOT
a.
Strenght (S)
·
Toping yang
bervariasi
b.
Weaknes (W)
·
Pembeli lebih suka
kepada yang lebih murah
c.
Opportunity (O)
·
Masih sangat sedikit
yang menjual Nasi Goreng Jepang
d.
Treat (T)
·
Persaingan harga
dengan pedagang lain
3. Place
Proses peracikan bumbu dan produksinya
dilakukan dirumah. Sedangkan penjualan Nasi Goreng Jepang kami lakukan di Jalan
Margonda Raya Kota Depok
Analisa SWOT
a.
Strenght
(S)
·
Tempat
strategis
b.
Weaknes(W)
·
Ketika
hujan deras , sering terjadi banjir
·
Macet
yang terus menerus
c.
Opportunity(O)
·
Banyak
orang yang melintasi tempat ini
d.
Treat (T)
·
Persaingan
dengan pedagang lain
4. Promotion
Kami melakukan promosi melalui online, karena
perkembangan teknologi digital yang sudah maju dan kebanyakan orang Indonesia
lebih suka yang instan. Kami melakukan promosi melalui media social seperti
Instagram, Facebook, dan fanepag serta menerima orderan melalui aplikasi
whatsapp dan line.
C.
Positioning
Keunggulan dari produk kami mempunyai
berbagai macam pilihan topping dengan harga lebih terjangkau dibanding yang
lain dengan rasa yang enak karena tambahan saus soyu untuk menambah rasa khas
Nasi Goreng Jepang
D.
Targeting
Target
pasar produk Nasi goreng jepang kami adalah usia remaja sampai dewasa.
BAB IV
PROSES PRODUKSI
A.
Bahan
produksi
Bahan-bahan
|
Bumbu
Alus
|
Pelengkap
|
Nasi
Daun
bawang
Bawang
Bombay
Kol
Timun
Wortel
Jagung
Bumbu
penyedap rasa
( Royko, Ladaku )
Kecap
shoyu
Garam
Margarin
Minyak
Telur
Bawang
bombay
Eby
Bawang
putih
Kemiri
Minyak
Ayam
suwir
Sosis
Nuget
Otak2
Bakso
B. Proses Pembuatan
BAB V
No
|
Keterangan
|
Harga
|
Keterangan
|
Harga
|
1
|
Beras Pera 1lt
|
Rp. 10.000,-
|
Timun
|
Rp. 3.000,-
|
2
|
Daun Bawang
|
Rp. 5.000,-
|
Tomat
|
Rp. 3.000,-
|
3
|
Bawang Bombay 1/4
|
Rp. 7.000,-
|
Eby 2 Pcs
|
Rp 3.000,-
|
4
|
Bawang Putih
|
Rp. 5.000,-
|
Ladaku
|
Rp 2.000,-
|
5
|
Telur ¼
|
Rp. 6.000,-
|
Royko
|
Rp 2.000,-
|
6
|
Jagung 2 Buah
|
Rp. 6.000,-
|
Garam
|
Rp 2.000,-
|
7
|
Wortel
|
Rp. 5.000,-
|
Bawang Goreng
|
Rp 5.000,-
|
8
|
Kol
|
Rp. 5.000,-
|
Kemiri
|
Rp 2.000,-
|
9
|
Minyak Goreng 1/4
|
Rp. 3.500,-
|
Soyu
|
Rp 25.000,-
|
10
|
Gas Tabung
|
Rp. 20.000,-
|
Margarine
|
Rp 5.000,-
|
11
|
Topping
|
Rp 50.000,-
|
||
12
|
Jumlah
|
Rp. 177.500,-
|
Pendapatan
|
Pengeluaran
|
||
Modal awal
|
Rp 180.000,-
|
Belanja Hari
1
|
Rp 177.500,-
|
Income hari 1
|
Rp 70.000,-
|
Belanja Hari
2
|
Rp 49.000,-
|
Income hari 2
|
Rp 172.000,-
|
Belanja Hari
3
|
Rp 50.000,-
|
Income hari 3
|
Rp 43.000,-
|
Belanja Hari
4
|
Rp 39.000,-
|
Income hari 4
|
Rp 50.000,-
|
Belanja Hari
5
|
Rp 50.000,-
|
Income hari 5
|
Rp 30.000,-
|
||
Rp 545.000,-
|
Rp 365.500,-
|
Income selama
satu minggu Rp 545.000,-
Pengeluaran
satu minggu Rp 365.500,-
Profit Rp 179.500 Dari analisis data diatas maka dapat diambil kesimpulan
bahwa bisnis ini membawaa keuntungan yang memiliki prospek baik kedepannya.
BAB VI
KESIMPULAN
Nama: Aribah Roviana - AP 201
pembahasannya cukup lengkap Kak, sangat membantu pebaca untuk menambah wawasan seputar usaha kuliner, khususnya nasi goreng jepang. terimakasih...
BalasHapusAplikasi Kasir Restoran Android
Terimakasih telah membaca di blog ini, semoga bermanfaat
HapusVisi dan misinya apa kak?
BalasHapus